Tips Sederhana Jadi Orang Sukses dari BJ Habibie

Gambar Foto Bj Habibie



Jakarta – Kabar duka datang dari Mantan Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie atau biasa dikenal dengan BJ Habibie. Beliau wafat pada Rabu, 11 September 2019, pukul 18.05 di usia 83 tahun.
Siapa sih yang gak kenal sama Habibie. beliau dikenal jenius, bahkan kejeniusannya sudah diakui oleh dunia. Beliau juga tidak keberatan berbagi ilmunya tentang bagaimana bisa meraih kesuksesan dalam hidup.


Mempunyai cita-cita Tinggi, Bukan Mimpi Tinggi



Dilansir dari Antara dan Fimela, Senin (23/7/2018), Habibie sempat membeberkan rahasia menjadi pintar. Menurut ayah dua anak ini, rahasia menjadi orang pintar versinya adalah dengan selalu berserah diri kepada Tuhan dan menggantungkan cita-cita setinggi langit.


“Saya tidak pernah bermimpi karena kalau mimpi biasanya ya cuma berakhir jadi mimpi-mimpi aja. Saya lebih memilih bercita-cita,” tegas Habibie.


“Saya dari lahir, cuma butuh tidur empat jam, selebihnya yang 20 jam, pancaindera saya menyerap lingkungan sekitar dan bertanya-tanya. Mungkin karena pancaindera saya sangat aktif itulah saat kecil saya sudah mulai bertanya-tanya dan kalau tidak bisa mendapatkan jawaban yang memuaskan, saya menangis,” sambungnya.


Lantas, bagaimana supaya anak-anak Indonesia bisa meraih cita-citanya? Habibie mengungkapkan ada beberapa hal yang harus dilakukan anak Indonesia supaya apa yang dicita-citakan tidak hanya menjadi sekadar mimpi yang tidak bakal kesampaian.


Rasa Ingin Tahu yang Besar



Menurutnya, yang pertama dan terpenting itu tubuh kita harus sehat. Sehat itu cukup gizinya, makanannya ada karbohidrat, protein, ada banyak sayur dan yang paling penting banyak minum air putih.


“Banyak minum air itu penting. Sebab manusia terdiri dari air. Saya dari bayi sampai umur sekarang ini tidak pernah malas minum air,” terangnya.


Seorang BJ Habibie tentu tidak pintar begitu saja, keingin tahuannya yang besar membuatnya gemar membaca buku, dan dari buku-buku itulah dia belajar banyak hal.


Bersosialisasi, Beragama dan Menghormati



Selain kesehatan, faktor pendidikan dan pembudayaan juga penting untuk membuat kualitas hidup seseorang menjadi lebih baik. Tapi, menurutnya tidak hanya sekadar bisa membaca, menulis atau berhitung, bersosialisasi setiap orang yang ingin sukses harus memiliki pengetahuan agama, sosial, dan budaya yang cukup.


“Pembudayaan itu pengaruh dari agamanya dan budayanya. Bagaimana dia menghadapi masyarakat, mendapatkan informasi terbaru tentang dunia. Itu semua harus ada dari mulai sedini mungkin dari masih anak-anak,” pungkas BJ Habibie.