Dr Zakir Naik Berbicara Tentang Pembuktian Eksistensi Allah SWT dengan Sains Part III
Quran berfirman tentang botani, dalam surat Ra’d [13]: 3 “Dia menjadikan semua buah-buahan berpasang-pasangan (jantan dan betina).” Quran berfirman dalam surat Taa Haa[20]: 53 Bahwa tumbuhan terdiri dari jantan dan betina yang baru kita ketahui baru-baru ini.
Di bidang zoologi, Quran berfirman binatang-binatang dan burung hidup dalam komunitas bagaikan manusia dalam surat An’aam[6]: 38 yaitu baru kita ketahu baru-baru ini. Quran berfirman tentang lebah bahwa ia bisa menemukan jalannya, yang baru kita ketahu sekarang di surat Nahl[16]: 68-69. Quran berfirman bahwa lebah pekerja adalah lebah betina. Dulu kita mengira bahwa itu adalah lebah jantan. Quran berfirman dalam surat Nahl[16]: 69 bahwa lebah pekerja adalah lebah betina. Quran berfirman tentang gaya hidup laba-laba dalam surat Ankabut[29]: 41. Quran befirman tentang gaya hidup semut di surat Naml[27]: 17-18 yang baru kita ketahui baru-baru ini. Quran berfirman tentang genetik bahwa sperma laki-laki yang bertanggung jawab atas jenis kelamin jabang bayi di surat Najm[53]: 45-46, dan juga surat Qiyaamah[75]: 37-39 yang baru kita ketahui baru-baru ini. Quran berfirman tentang embriologi bahwa semua manusia tecipta dari alaqah, yaitu zat yang bergantung disurat ‘Alaq[96]: 2, yang baru kita ketahui baru-baru ini. Quran berfirman tentang berbagai tahap embriologi, alaqah, muthgah, izamah, lahm, di surat Mu’minuun[23]: 12-14 yang baru kita ketahui baru-baru ini.
Ada banyak fakta ilmiah yang disebutkan dalam Quran. Aku akan menyebutkan 2 lagi saja. Ada orang yang berkata bahwa setelah manusia mati, dan setelah kita dikubur, dan tulang-tulang kita terurai, bagaimana Allah s.w.t dapat menyusun kembali tulang-tulang kita di akhirat? Jadi Allah berfirman dalam surat Qiyaamah[75]: 3-4 Alah s.w.t berfirman:
“Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.” Apa yang Allah s.w.t maksud dengan berfirman “Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.”? Baru pada 1880 Sir Francis Galton menemukan metode sidik jari dan berkata bahwa tidak ada dua sidik jari bahkan dalam jutaan manusia sekalipun yang identik. Di zaman sekarang polisi, CIA, FBI, menggunakan metode sidik jari untuk mengidentifikasi kriminal. Quran telah berfirman tentang metode sidik jari 1.400 tahun yang lalu. dan kita baru menemukannya pada 1880. Siapa yang mungkin menyebutkan ini?
Aku ingin menyebutkan satu hal lagi tentang fakta ilmiah, bahwa ada ilmuwan bernama Tagata Tejasen. Professor Tagata Tejasen berasal dari Thailand, dan dia melakukan riset besar-besaran dalam hal reseptor rasa sakit. Sebelumnya kita mengira dan para dokter mengira bahwa hanya otak yang bertanggung jawab atas rasa sakit. Di zaman sekarang kita menjadi mengetahui bahwa ada reseptor tertentu di kulit yang juga bertanggung jawab atas rasa sakit. Itulah alasan ketika seseorang yang terkena luka bakar datang ke dokter, dokter mengambil jarum dan menusukannya di area yang terbakar. Jika sang pasien merasa sakit, dokter bahagia, karena reseptor rasa sakitnya masih utuh. Jika sang pasien tidak merasa sakit, dokternya sedih, karena reseptor rasa sakitnya telah hancur. Disebutkan dalam Quran surat Nisa'[4]: 56 “Orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan kami masukan mereka ke dalam neraka. Setiap kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab.” Menandakan bahwa ada sesuatu di kulit yang bertanggung jawab atas rasa sakit. Bayangkan, Al’Quran berfirman tentang reseptor rasa sakit 1.400 tahun lalu. Dan Profesor Tagatat Tejasen ketika mengetahui bahwa ini disebutkan dalam Quran, di Eight Saudi Medical Conference di Riyadh, di konferensi itulah dia mengucapkan syahadat “La ilaha ilallah Muhammadar rasulullah – tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad s.a.w adalah utusan Allah.”
Ketika kau bertanya pada ateis, siapa yang bisa menyebutkan ini dalam Quran? Satu-satunya jawaban yang dapat kuberikan padamu adalah sama seperti yang dia sebutkan sebelumnya, adalah sang Pencipta, adalah sang Produsen, sang Pembuat, sang Manufaktur, sang Inventor. sang Pencipta, sang Produsen, sang Pembuat, sang Manufaktur, sang Investor ini, kami (Muslim) memanggilnya Allah s.w.t.
Itulah alasan di zaman sekarang, sains tidak mengeliminasi Tuhan, melainkan mengeliminasi tuhan-tuhan lain, inilah La ilaha ilallah. Ilmuwan di zaman sekarang mengeliminasi tuhan-tuhan lain, yang ini tidak mungkin Tuhan, yang ini tidak mungkin Tuhan, tapi mereka tidak mengeliminasi Tuhan. Dan seorang filsuf dan ilmuwan terkenal, Francis Bacon, dia berkata “Mereka yang punya sedikit ilmu sains, menjadi ateis. Tapi mereka yang punya pengetahuan mendalam tentang sains, mereka menjadi orang yang beriman kepada Tuhan.”
Aku ingin mengakhiri ceramahku dengan ayat Quran dari surat Fussilat[41]: 53 yang berfirman:
sanuriihim aayaatinaa fil-aafaaqi wa fiii anfusihim hattaa yatabayyana lahum annahul-haqq, a wa lam yakfi birobbika annahuu ‘alaa kulli syai`in syahiid
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar.”
Itulah akhir dari ceramah Dr. Zakir Naik untuk kali ini, yang saya rangkum, Semoga bermanfaa dan Terima kasih sudah mau berkunjung di Blog saya, jangan lupa share dan subcribe untuk mengetahui update terbaru dari Tugiman Blog..