Dr Zakir Naik Berbicara Tentang Pembuktian Eksistensi Allah SWT dengan Sains Part II
Dalam bidang hidrologi, ketika kau bertanya pada para ateis. Kau tanyakan padanya tentang siklus air, dia akan memberitahumu “Air itu berevaporasi dari laut, ia menjadi awan, dan awan itu bergerak dan menjadi bintik-bintik air.
Kemudian awan itu akan menurunkan hujan, dan siklus ini terus berulang.” Kau tanyakan kepadanya “Kapan kita mengetahui ini?” Dia akan memberitahumu “Pada tahun 1580 ketika Sir Bernard Palissy membicarakan tentang siklus air untuk pertama kalinya. pada tahun 1580, Kau katakan padanya “Apa yang kau ketahui pada 1580, hanya beberapa ratus tahun yang lalu, namun Quran sudah menyebutkannya 1.400 tahun yang lalu.” Quran berfirman bahwa air berevaporasi dari laut, membentuk awan, awan itu bergerak dan bersatu, membentuk bintik air, dan ia menjatuhkan hujan, dan siklus ini terus berulang. Siklus air disebutkan dalam Quran dengan detail yang mendalam dalam beberapa tempat.
Ia disebutkan dalam surat Az-Zumar[39]: 21, di surat Ruum{30]: 24, di surat Hijr[15]: 22, di surat Mu’Minun[23]: 18, di surat Ruum[30]: 48, di surat nuur[24]: 43, di surat Nabaa'[78]: 12-14, di surat A’raaf[7]: 57, di surat Ra’d[13]: 17, di surat Furqaan[25]: 48-49, di surat Yaa seen[36]: 34, di surat Faatir[35]: 9, di surat Jathiyah[45]: 5, di surat Qaaf[50]: 9-10, di surat Waaqi’ah[56]: 60-70, di surat Taariq[86]: 11, aku bisa terus melanjutkan hanya menyebutkan ayat-ayat dalam Quran yang menyebutkan tentang siklus air. Al’Quran sangat mendetil dalam menjelaskan siklus air. Siapa yang bisa menyebutkan ini dalam Quran 1.400 tahun yang lalu? ateis ini diam dan tidak ada jawaban. Jangan khawatir, lanjutkan.
Quran berfirman tentang geologi. Para geologis berkata bahwa dalamnya muka bumi adalah 300.780mil. Bagian intinya itu panas dan cair, bagian luarnya adalah kerak tipis, hanya 1-20 mil tebalnya, dan ada kemungkinan besar ia akan berguncang. Karena fenomena melipat, yang menciptakan pegunungan yang mencegah bumi dari guncangan (gempa). Allah s.w.t berfirman tentang ini dalam Quran, ini disebutkan dalam Quan surat Nabaa'[78]: 7-8, Allah berfirman ” Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak.” dimana sains setuju dengan ini sekarang. Pesan ini juga disebutkan di surat Anbiyya[21]: 31 “Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung agar bumi (tidak) goncang.”
Di bidang oseanologi, sebelumnya kita tahu bahwa ada dua jenis air, asin dan tawar. Tapi Quran berfirman dalam surat Furqaan[25]: 53
وَهُوَ الَّذِيْ مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَّهٰذَا مِلْحٌ اُجَاجٌ ۚ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَّحِجْرًا مَّحْجُوْرًا
wa huwallazii marojal-bahroini haazaa ‘azbun furootuw wa haazaa mil-hun ujaaj, wa ja’ala bainahumaa barzakhow wa hijrom mahjuuroo
“Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit, dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” Kita tahu bahwa ada dua jenis air, tapi apa maksud Quran ada “batas yang menghalangi”? Sekarang kita tahu bahwa kapanpun satu jenis air mengalir ke jenis air lainnya, dan terhomogenisasi kepada air dimana ia mengalir. Area homogenisasi ini disebut sebagai “pembatas (barzakh)” dalam Quran. Quran menyebutkan ini 1.400 tahun yang lalu.
Quran menyebutkan tentang biologi di surat Anbiyya[21]: 30 “Dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” Siapa yang percaya di gurun pasir Arab bahwa segala sesuatu tercipta dari air? Di zaman sekarang sains memberitahu kita bahwa segala makhluk hidup tercipta dari air.
Ada teori yang disebut sebagai teori probabilitas, bahwa jika kau membuat tebak-tebakan tanpa dasar, kesempatan kau memilih yang benar tergantung dari apa saja opsinya. Misalnya jika aku melempar sebuah koin, “sis depan atau sisi belakang”? Jawaban apapun yang kau berikan, kesempatan kau akan benar adalah 1:2, 50 persen. 2 opsi kesempatan kau benar adalah 1:2, 50 persen. Jika aku melempar koin 2 kali, kesempatan aku akan benar dua-duanya adalah 1:2 dan 1:2, jadinya 1:4 atau 25 persen. jika aku melempar koin 3 kali, kesempatan aku benar 3-3nya adalah, 1:2, 1:2, 1:2, jadinya 1:8 atau 12.5 persen. Jika aku melempar dadu. Dadu itu punya 6 sisi. Kesempatan tebakanku benar adalah 1:6.
Jika kau menerapkan teori probabilitas ini, yaitu seseoarang membuat tebakan liar… Misalnya, apakah bentuk muka bumi? Kau bisa memikirkan 10 bentuk: Datar, kotak, segitiga, hexagonal dan seterusnya.. mungkin bulat. Kesempatan tebakan liarmu benar yaitu bulat, adalah 1:10. Jika kau bertanya pada seseorang ,” Cahaya bulan itu adalah cahaynya sendiri atau cahaya refleksi(pantulan)?” Jika dia membuat tebakan liar, kesempatannya menebak benar adalah 1:2. Kesempatan keduanya benar, bentuk muka bumi dan cahaya bulan itu bukan cahayanya sendiri, adalh 1:10 dan 1:2, maka jadinya 1:20 yaitu 5 persen.
Semua makhluk hidup tercipta dari apa? kau bisa pikirkan ribuan hal: pasir, besi, timah, kayu, dan seterusnya.. dan mungkin saja air. Kesempatan kau menebak dengan liar dan benar adalah 1:1000. Kesempatan tiga-tiganya benar. Bentuk muka bumi itu bulat, cahaya bulan adalah cahaya terefleksi, makhluk hidup tercipta dari air, adalah 1:10, 1:2, dan 1:1000, jadinya 1:20.000. jadinya 0.005 persen. Hanya dengan tiga fakta ilmiah, kesempatannya 0.005 persen. Aku telah menyebutkan beberapa dan jika kau membaca bukuku, ada ratusan fakta ilmiah. Ada banyak hal.
Itulah lanjutaan ceramah Dr. Zakir Naik, Nantikan lanjutannya lagi ya. Terima kasih dan jangan lupa share..